Senin, 30 Desember 2013

Berat...

jika nafasmu terasa berat karena masalah, maka bukalah matamu.Lihat, amati dan pelajari sekitarmu, kau akan tau bahwa masalahmu begitu kecil (mutia azahra)
kau tidak akan pernah bisa mensyukuri hidup, jika mata hatimu begitu buta terhadap sekitarnya, jika telinga begitu tuli untuk sekedar empati (mutia azahra)

Minggu, 29 Desember 2013

tentang pembimbing skripsi...


Aku ingin terbang, melepas penat semua ini. Tapi tidak bisa, aku diminta berkawan dengannya menyelesaikan semua secara baik-baik.

Dear, pembimbing skripsiku.
Sekalipun aku ingin lulus. Aku tak akan memintamu untuk cepat-cepat meluluskan aku. Aku tidak akan memaksamu meng ACC skripsiku agar aku cepat-cepat sidang. Aku tak akan membebanimu dengan egoku.

pembimbing yang baik, aku hanya meminta tanggung jawabmu membimbingku. Meluruskan jika salah, memberikan saran dan memberitahu apa yang sebenarnya harus aku kerjakan.Karena niat aku lulus bukan untukmu dan bukan karenamu. Aku hanya meminta kebaikan Alloh lewat dirimu. Maka, izinkan aku memaksimalkan ikhtiarku, berusaha dengan kemampuanku. Mencoba luruh seperti hujan, seperti daun yang jatuh, seperti aktor yang menuruti titah sutradaranya.

Biarkanlah Alloh yang memberikn gelar untukku, karena sungguh rintihku dalam hening untukNya lebih membuatku tentram. Ia Sang Maha Bijaksana yang menentukan apa-apa yg akan terjadi padaku...

dan oh dear, siapapun itu.
Berhentilah bertanya kapan aku lulus, kapan aku sidang, kapan aku wisuda. Coba tanyakan saja pada Alloh, sungguh aku belum tahu kapan. Aku masih berdoa dan berusaha, semua ada proses dan waktunya bukan? 

dan satu hal lagi, jangan bebani aku dengan masa depan yg belum pasti. Tentang mimpi-mimpi, rencana dan banyak hal lainnya yang masih rahasia. Biarkan aku menikmati perjuangan skripsiku, menikmati? ya, tentu saja dinikmati. Sungguh, lelah berjuang itu lebih nikmat daripada lelah fisik dan hati karena menganggur.

Jumat, 06 Desember 2013

Untuk Desember : Hena and HotCoffe

Bisakah kau bercerai dari ingatanku
mengubur jejak masalalu
menyapu bersih debu fatamorgana
yang indahnya hanyalah tipuan
yang kilaunya hanyalah bias


kita tidak hidup dimasa lalu
tidak bergerak dalam sejarah
kau ada dan tercipta
untuk menjadi ornamen
dalam gerak, yang aku cari ujungnya