Jumat, 28 Februari 2014

Aku berbohong

Maaf untuk kebohonganku
tentang pertanyaan yang membuat
aku begitu tersudut
membuat aku begitu tertekan

maaf atas kebohongaku kawand
atas setiap mata introgasi yg kau gunakan
atas setiap argumen dan analisis
yang kau lontarkan
karena aq masih tetap akan seperti ini
pura-pura tak peduli
pura-pura tak mau tahu

maka,
apakah bagimu aku bersalah?
padahal aku hanya sedang menata hati
padahal aku hanya belajar apik dengan perasaan
ataukah bagimu aku berdosa?
memotong rindu yang tak seharusnya
memusiumkan banyak sejarah
yang tidak semestinya aku kenang

ijinkan aku berbohong untuk hal ini kawand
agar bunga liar tak tumbuh di pekarangan
agar tak ada lagi tanda tanya
yang menggantung di langit-langit kamar

maaf aku telah berbohong
maka beri aku kesempatan kali ini saja
untuk mengatakan kejujuran padamu
tentang perasaan yang kumiliki

jujurku tentang rasa
adalah ketika Allah pertemukan
aku dan kau menjadi kita
memantapkan hatiku dengan yakin
memilihku hanya krenaNya

cukup hanya Allah saja yang mengetahuinya

ilalang

ilalang,
bukit yang kulihat masih tetap tegak,
tak beranjak. masih berpijak.
dan aku selalu mencoba lurus
tak menengok meski katanya indah.

basah oleh hujan
tak membuat mu payah
panas oleh mentari
tak membuatmu gentar

kau,
tetap berdiri tegak disana
memenjarakan aku
tanpa pernah peduli