Rabu, 05 November 2014

Kado Milad Untuk Erma

kau telah aku catat
sebagai wanita akhir zaman
yang hidup bagai kupu-kupu
melebarkan sayapnya
bermetamorfosis

cukup !!

jangan harap
seikat pujian aku kirim
bersama barisan kata
jangan kau pikir
sebait syair ini membiusmu
menerbangkan rasa
menusuk keakuan diri

jujurlah sobat !!
kau bukan seperti apa yang aku lihat, bukan?
tidak selalu seperti apa yang mereka dengar
tidak selamanya seperti apa yang mereka katakan

aku mengamati
aku merasakan 
aku mencoba memahami

lihat senyum ikhlasmu
yang bagiku seperti pilu
menahan tangis
mengubur luka

bukankah amanah bagimu pelipur lara?
mencoba banyak hal
mengukur diri dengan kesibukan
nyatanya kau gamang
tapi Tuhan selalu baik pada mu
menguatkan, mengokohkan
meluruskan jika berbelok
sedikit mencubitmu kala kau lupa
mereka bilang kau aktifis kampus
mereka taunya kau akhwat militan
kader dakwah, konsultan organisasi
banggakah kau dengan labelmu?

tapi aku tak peduli
dengan apa yang mereka kata
karena mata mu selalu jujur
ia berbisik padaku
aku hanya wanita sederhana
yang berproses menjadi wanita seutuhnya
sobat, kau guru politik bagiku
alaram kebaikan
kawan diskusi
teman bermain
pun objek jahil dan nakalku

sobat...
apakah aku ini saudaramu?

jika pundak tak kuasa memikul beban
mengapa kau selalu bungkam?
berbohong pada dunia baik-baik saja
teganya kau,
menjadikanku saudara
yang tidak berguna
tidak berperasaan

Ah, aku lupa...
mungkin kau si batu karang laut
yang tegar di terjang ombak
yang pantang pulang
meski hujan
walau panas
tak apa...
bagimu mungkin aku hanya angin laut
yang tak banyak membantu

sobat, aku titip satu hal
tentang orangtua mu
muliakanlah mereka sebelum kesibukanmu
sebelum kau benar-benar sibuk
sebelum karir menutup telingamu
sebelum waktu memisahkanmu
sebelum Tuhan memaksamu ikhlas
membelajarkanmu makna kehilangan

untukmu kurangkai kata,
terimakasih...
untuk ratusan kebaikan yang belum terbalas
untuk puluhan nasihat yang belum aku amalkan

kini, ribuan maaf ku kirim
untuk ego dan akhlak yang masih berantakan
untuk lisan yang tak terjaga dan melukai 

semoga ukhuwah...
mempertemukan kita di surgaNya
tanpa perseteruan
tanpa amarah dan saling menjatuhkan
uhibbuki fillah

----------------------------------------------
My Little Home,
dan rampung di tulis @office ruang kreatif aksara 
5 November 2014, 10.35 AM