Kamis, 22 Desember 2011
Surat cinta untuk Allah part 1
aku lelah memikirkan yg tidak perlu.
Aku sakit begitu merindu.
rindu mama ya Rab. >___<
pengen ketemu dan bilang maaf
pengen memeluknya dan bilang, aku sayang mama karenaMu.
Allah, sungguh tak ada yang bisa menggantikannya.
Pertemukan aku kelak dengannya di akhirat ya.
tanpa perseteruan.
tanpa rasa ingin melupakan
tanpa kemarahan saling menjatuhkan
tanpa permusuhan dan amarah karena keadaan.
ku titip salam rinduku untuknya.
anak yg berdosa ini, yg belum bisa berbuat banyak untuknya. -____-
Senin, 19 Desember 2011
HADDAD ALWI FEAT FARHAN IBU LYRICS
Yang selalu beri ku penerangan
Selembut citra kasihmu kan
Selalu ku rasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kesejukan hati ini
Dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
download di : http://www.4shared.com/mp3/8FqxmIsC/haddad_alwi_feat_farhan_-_ibu.htm
Rabu, 30 November 2011
SURAT DARI AKHWAT .....
Catatan ini dari FB Ros Chie Althafunnisa
Wahai ikhwan……
Dengarkanlah pula sejenak pesan kami barisan akhwat
untuk kalian..
Wahai ikhwan…………
Sungguh kami itu senang jika diperhatikan,
apalagi jika kalian adalah ikhwan yang dewasa,
atau ikhwan yang alim, atau ikhwan yang cool, atau ikhwan yang cerdas
padahal kami belum mampu berhijab secara baik,
karena itu tundukkanlah pandangan kalian dengan makna yang sebenarnya,
dan janganlah kalian ikuti pandangan pertama dengan pandangan berikutnya.
Jangan pernah kautatap kami penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihat kami.
Bukan, bukan karena kami terlalu indah,
tapi karena kami seorang yang masih kotor.
kami biasa memakai topeng keindahan pada wajah buruk kami,
mengenakan pakaian sutra emas yang akan bisa memalingkan diri kalian.
Wahai Akhi,
berhati-hatilah ketika kalian menyapa kami dengan chating didunia maya,
diskusi dengan hal-hal yang tidak perlu,
katanya dakwah di dunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah
Duhai Akhi……
Kami juga inginnya terus dekat dengan kalian para ikhwan,
tapi maaf…bukan karena apa-apa tapi lebih karena perhatian yang kalian berikan kepada kami,
meskipun sesungguhnya kami sangat malu akan hal ini,
terkadang kami pun terlepas kata dan tingkah laku,
yang malah menjadikan kami dan kalian semakin tak mengenal batas,
karena itu pertama nasihatilah kami akan azab Allah dan setelahnya jangan pernah memberi dan membalas bentuk perhatian kami
Akhi....
Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi.
Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, tapi itu fakta.
Sangat mudah membuat wanita bermimpi.
Akhi,
Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami.
Mungkin kami akan melengos kalau disapa.
Atau membuang muka kalau dipuji.
Tetapi, jujur saja, ada perasaan bangga.
Bukan kami suka pada antum (mungkin)..
Tapi suka karena diperhatikan “lebih”.
Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri.
Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta’aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya.
Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan
tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.
Duhai akhi,
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri.
Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA.Karena janji Allah itu pasti.
Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik.
Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu,
jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu,
jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu
jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu,
jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu
Wahai akhi,
kalian Sebagai saudara kami,
tolong, jaga kami.
Karena kami akan kuat menolak rayuan preman,
Tapi bisa jadi kami lemah dengan surat cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahiNYA?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoiNYA?
Karenanya saudaraku…
Janganlah kita berbuka sebelum waktunya
Memanen sebelum masanya
Bersabarlah, tunggulah hingga saatnya tiba
Allahu a’lam bish shawwab…
~Peringatan buat sahabat2 dan jua pada diri ini yg sentiasa khilaf padaNya,
Akhir kata aku memohon Ampun kepada Allah..
Robb yang Maha Penyayang dan Maha Pemberi Petunjuk~
Sabtu, 19 November 2011
Gatau Judulnya...
apa yg kubisa?!
Jumat, 11 November 2011
Jika Kau Mencintaiku, Maka Cintailah Aku Karena-Nya
Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu.
Kemudian aku bertanya..
Bila keceriaan itu kelam dirundung duka..
Seberapa muram cintamu kan ada?
Jika kau mencintaiku karena kecantikanku..
Menyejukkan setiap mata yang memandangnya..
Kemudian aku bertanya..
Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia..
Seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?
Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku..
Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu..
Kemudian aku bertanya..
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka..
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?
Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku..
Membuatmu yakin pada putusanku..
Kemudian aku bertanya..
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua..
Seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?
Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki..
Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku..
Kemudian aku bertanya..
Jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak..
Seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku…?
Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku..
Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananku..
Kemudian aku bertanya…
Andai ketegaran itu rapuh diterpa badai..
Seberapa kuat cintamu bertahan?
Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan..
Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam
Kemudian aku bertanya..
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat..
Seberapa kau mampu mengerti cinta ini?
Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku..
Menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku..
Kemudian aku bertanya..
Mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku..
Seberapa besar cintamu mampu memaafkan?
Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku..
Bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya..
Kemudian aku bertanya..
Kala iman itu jatuh menurun..
Seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?
Jika kau mencintaiku karena..
Ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat..
Kemudian aku bertanya.
Pun hati ini tergoncang..
Seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?
Andai sejuta alasan tak cukup..
Untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku..
Maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....
Aku ingin kau cintai karena Allah..
Karena Dia kan selalu ada t

Maka cintaku kan tetap utuh dan setia..
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu..
Karena cintaku berpulang pada-Nya..
karya, seseorang yg entah siapa namanya, terimakasih untuk inspirasinya ^_^
Senin, 07 November 2011
Udara dan Awan yg setia.
memisahkan udara dari awan
walau dikata sulit
walau katanya takan bisa
jika semua kehendakNya terjadi
aku hanya berharap inilah yg terbaik
awan,
aku adalah udara yg ingin terbang bebas
kemanaku suka, kemana ku mampu
kau takan pernah kehilangan nafas
karena Allah menjagamu, dengan penjagaan-Nya
awan,
terimakasih....
untuk hujan,
untuk kilauan sinar mentari yg kita pantulkan
karena sungguh, kau adalah ruang bagiku
sahabat, yg selalu ada jika aku membutuhkan
walau nyatanya aku selalu berharap
kau bukanlah yang terakhir untukku singgahi
tetapi kau tetap ikhlas menolongku
hingga kau berkata...
aku akan ada untukmu
hingga kau temukan ruang yang tepat
awan,
tak banyak yang bisa kuberikan.
hanya ucapan terimakasih dan seikat do'a
temukanlah air atau panas mentari
agar kau mampu berdiri.
karena kini,
aku haya mampu menjadi kawan
bukan sebagai sandaran....
Minggu, 06 November 2011
tiba-tiba kangen mama :(
Sabtu, 05 November 2011
Lyric you are my everything (leedong hae)
The search for strength to carry on
My every hope has seemed to die
My eyes has no more tears to cry
Then like the sun shining up above
You surrounded me with your endless love
Coz all the things I couldn't see
Are now so clear to me
You are my everything
Nothing your love wont bring
My life is yours alone
The only love I've ever known
Your spirit pulls me through
When nothing else will do
Every night I pray
On bended knees
That you will always
Be my everything
You're the breath of life in me
The only one that sets me free
And you have made my soul complete
For all time
For all time
You are my everything
Nothing your love wont bring
My life is yours alone
The only love I've ever known
Your spirit pulls me through
When nothing else will do
Every night I pray
On bended knees
That you will always
Be my everything
Oh my everything.
Jumat, 28 Oktober 2011
Adakah yang salah ?
adakah yang salah ?!
Beberapa kejadian di pelatihan medis, PAB, baksos, bus bandung-pameumpeuk saung coklat. dan teriknya santolo. Membuat sedikit perubahan aneh dalam hidupku, dari asalnya gk peduli. Tiba-tiba ingin tau dan peduli tentangnya, meski terkadang orangnya memang terlihat menyebalkan. Ya, bagiku menyebalkan karena apapun yang aku lalukan ia hanya tersenyum. Entah meremehkan, menertawakan, atau apalah. Yang jelas nampak tersirat arti yang tak bisa aku definisikan dari senyumnya itu. Bagiku semua itu menyebalkan, tentu saja ! ketika aku panik dan kebingungan menangani maru yg hipotermia. Ia sempet2nya senyum2 gk jelas...
Nampak luar style nya ikhwan, tapi klo bersikap gk keliatan ikhwannya. Hmm...
Sebenernya emang gk penting ngebahas orang itu di blog. Tapi, semua itu ternyata gk bisa dilupain begitu aja, karena ternyata aku ketemu lagi sama orang itu untuk ke3 kalinya di acara baksos. Hmm, sempet kecewa karena harus berurusan ama org itu. Tapi ternyata, lagi2 semua itu menyimpan hal yang aneh.
Bus yg aku naiki kordinatornya adalah beliau bray, aku du2k paling belakang di kursi panjang. Sepanjang perjalanan aku dan 3 temanku gak bisa dieum, yang pasti kursi panjang yang kita duduki itu gak enak. Kami selalu terjatuh jika bus bulak-belok, alhasil mut duduk di tumpukan tas selama setengah perjalanan. Ketika sampai and turun dari bus, mut ngerasa, orang itu melihat dengan aneh. Entah karena sepanjang perjalanan kita berisik atau mungkin merasa aneh karena aku duduk di tumpukan tas..
Selama perjalanan & acara baksos itu, aku dan orang itu tak pernah bertegur sapa atau ngobrol sekalipun. Tapi rasanya lucu cerita diujung perjalananku ini. Ceritanya berakhir di saung coklat ketika beli oleh2 brodol (brownis do2l). Sekitar pukul 7 malam, bus yang kami tumpangi tiba2 berhenti beserta bus rombongan lainnya. Malam itu kami menyerbu sebuah toko oleh2, khas garut. Tanpa sengaja dan pikir panjang aku masuk ke toko tersebut bersama temanku. Namun beberapa cm dari arah berlawanan, aku merasakan ada seseorang yang memperhatikan. Refleks aku menengok dan upz 'kita bertemu mata'. Sebenernya tu anak gk ada kerjaan banget ngeliatin mulu, entah aku yg kepedean atau emang nyatanya seperti itu. Tapi semua terbukti, aku selalu hampir bertemu mata dengannya meski langsung aku membuang muka dan pura-pura tak melihat. Hmm, gaswat. Adakah yang salah?
Rabu, 26 Oktober 2011
Ada cerita, di birunya laut santolo

Jadilah Bermanfaat, dan buatlah mereka tersenyum.
Sungguh, dua hari tiga malam disantolo membuatku banyak berfikir tentang hidup. Tentang bersyukur atas nikmat sehat, tentang berbagi dan peduli terhadap sesama. Baksos yang aku ikuti diselenggarakan oleh beberapa organisasi kampus dan luar kampus. Yakni, vol-d(bagian kesehatan), korsa (relawan), K-ped (gabungan mahasiswa peduli) dan ada 1 lagi tapi lupa *maaftidakdisebutkan-red.
Apoteker? Kader? (^_^)" hmm...


Senin, 24 Oktober 2011
Satu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
dengan isyarat yg tak sempat disampaikan kayu kepada api
yang menjadikannya abu"...
entah apa namanya
Ada hal RUARBIAZA yg ingin aku ceritakan, ada hikmah yg yang terselip yang ingin aku share buat rekan2 pembaca yang budiman. hehe... Tentu saja semua itu berkaitan dengan tugasku di PAB sebagai rakyat jelata, Upz.. maaf. Maksudnya sebagai medical care (medis), taukah kawan bahwa 1 menit kita tak cepat untuk menolong maka kesempatan hidup pasien hanya sekitar 98%. Oleh karena itu, kita dituntut untuk berfikir dan bergerak cepat, karena hal tersebut menyangkut hidup seseorang.
Entah apa yg harus kulakukan, tapi saat itu aku hanya ingin berkata, "biarlah aku yang menolongnya". Meski pada kenyataannya, semua terasa sulit untuk dikatakan, aku tetap membantunya sesuai dengan instrusi koas yang kami undang itu.
Jauh dari lubuk hati, aku ingin menangis dan menjerit. Melihat adikku 2011 dalam kondisi seperti itu, benar-benar miris melihatnya. Bagaimana tidak? ia mengalami Hipotermia yang cukup serius, badannya menggigil hebat, ia kejang-kejang dan seluruh tubuhnya basah. Ingin rasanya aku menghentikan waktu dan berkata pada mereka yang mengobral arti kekeluargaan. Yang mengatasnamakan segalanya dengan kebersamaan, terkadang aku tak habis pikir. Mengapa adik-adikku harus diperlakukan demikian? apakah itu ritual untuk menjadikannya sebuah keluarga? Aku begitu marah, aku begitu kesal, aku begitu sedih. Sedih, karena tak mampu melakukan apa-apa, sedih karena tak ada yang mampu aku perbuat. Aku merasa sendiri dengan pikiran-pikiranku. Heeey, bukan zaman kalian lagi. Sekarang tak lagi sama seperti dulu, zaman berubah bung !! tapi lagi-lagi aku hanya menggerutu dalam dada *astagfirullah...
sepanjang waktu menolong anak itu, aku tak ada hentinya mengucapkan kata maaf. Maaf untuk pengkaderan yang terlalu memaksakan, maaf untuk tekanan yg begitu menyakitkan, dan sebuah kata maaf karena dirimu kini begini. Sungguh, maafkan kakamu ini...
Jumat, 30 September 2011
Wajib..
Kuliahku kini aku tau, bagiku bukan sunah tetapi wajib.
wajib belajar,
wajib menuntut ilmu,
wajib hadir,
wajib mengerti,
wajib tekun
wajib bisa.
Mengapa?
Karena kuliahku di biayai oleh rakyat
Karena uang yang aku gunakan adalah amanah
Karena banyak harapan yang tersimpan dipundakku.
Lalu mengapa ?
Karena hidup ini adalah pilihan.
Jika ada rajin dan malas. Mengapa harusku pilih malas?
Jika ada amalan baik, mengapa harusku memilih amalan buruk ?
Jika ciri hidup adalah bergerak, mengapa aku lebih memilih tidur ?
Padahal aku tau
TIDAK BERGERAK = MATI.
Lawanlah hawa nafsu yang mengajak kepada keburukan, sungguh nafsu itu datangnya dari syetan. Kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Allah.
Kamis, 22 September 2011
Puisi Lama, tentangnya....
Saat ku mampu berlari.
Kau cegah aku.
Kau biarkan aku terpenjara
TERLALU !!
Aku ingin bebas menikmati angin
Menkonstruk impian menjadi kenyataan.
Aku tak ingin terbunuh cinta.
Tercabik perasaan rindu.
Tersayat cambukan cemburu.
Aku ingin berlari
Meski lelah menghantui
Meski sakit menyiksa diri
Aku yakin mampu…
Memisahkan angin dengan awan.
Walau dikata tak mungkin
Walau dirasa takan terjadi.
Tak pernah mengerti apa yg kau pikirkan tentangku.
Tentang masalalu yg mampu membuat kita tertawa bersama.
Tak usah menyiksa !!
Aku tak ingin terlalu banyak memberimu harapan
Aku tak ingin membuatmu terluka di akhir nanti.
Cukup !!
Pergilah dari pendengaranku…
Aku ingin menikmati angin.
Cukup.
Cukup.
Mencoba untuk tak peduli lagi
Nada Nada Hati
DRUM kegundahan menyeruakkan kebisingan.
GITAR kepenatan menjerit gelisah.
PIANO ikut bersuara dalam barisannya, bernada rendah melengkapi instrumen jeritan hati.
Barisan musisian tak mau kalah dengan BIOLANYA,
perlahan namun pasti menggores cerita dalam setiap tarikan nafas pada lirik-lirik nada.
Penat ini menyayatku
Sepi ini merajamku
Jejak ini begitu lekat.
Tak terhapus oleh air, tak pudar dimakan zaman...
Aku bisu kelabu
menatap mentari di laut lepas..
Melukis hati di putih abunya kanvas
Aku termakan Egoku,
merintih perih.
mengaduh pilu...
temaram di gelap malam.
terdiam dibawah sang bulan...
Dimanakah engkau berada??
Aku merindukanmu wahai rembulan di langit hatiku...
Aku mencarimu wahai imam dalam hidupku.
Mutia Az-ZaHra @Home_
dlm kumpulan puisi : ketika aku takut jatuh cinta 271210