Kamis, 22 September 2011

Nada Nada Hati

Irama yang riuh rendah ini adalah simponi hati yang tak bisa ku sembunyikan.

DRUM kegundahan menyeruakkan kebisingan.

GITAR kepenatan menjerit gelisah.

PIANO ikut bersuara dalam barisannya, bernada rendah melengkapi instrumen jeritan hati.

Barisan musisian tak mau kalah dengan BIOLANYA,

perlahan namun pasti menggores cerita dalam setiap tarikan nafas pada lirik-lirik nada.

Penat ini menyayatku

Sepi ini merajamku

Jejak ini begitu lekat.

Tak terhapus oleh air, tak pudar dimakan zaman...

Aku bisu kelabu

menatap mentari di laut lepas..

Melukis hati di putih abunya kanvas

Aku termakan Egoku,

merintih perih.

mengaduh pilu...

temaram di gelap malam.

terdiam dibawah sang bulan...

Dimanakah engkau berada??

Aku merindukanmu wahai rembulan di langit hatiku...

Aku mencarimu wahai imam dalam hidupku.

Mutia Az-ZaHra @Home_

dlm kumpulan puisi : ketika aku takut jatuh cinta 271210

Tidak ada komentar: