Kamis, 24 Juni 2010

Thank's Allah

seBuah Bom tiba" saja mendarat tePat 100 meter dari teMpat aKu berdiri....
aKu teHempas jaUh dan berHenti menabrak pOhon kurma yg taK lagi berbuah
kepulan asap dan debu yang tak bersahabat menusuk mataku hinggaku harus
menutup sebagian wajahku dengan kerudung

aku kemudian brlari, meliHat pesawat tempur israel yang berlalu lalang seperti mencari mangsa,
pesawat itu menjatuhkan bom ke gedung" sekolah, dan sebagian rumah penduduk.
aku terus berlari mencari tempat yg tepat untuk bersembunyi, nafasku tak teratur dan aku masih saja berlari meski kaki ini begitu kepayahan.

aku merukukan badanku, jantungku berdenyut kencang, nafasku sangat tak beraturan, keringat yang membasahi wajahku begitu kotor tercampur debu pasir di tanah palestina.Aku kemudian berdiri tegap, seraya melangkahkan kaki dan tiba" terdengar suara lantang yg menyuruhku tak boleh bergerak, dan beranjak, aku diam tak bergerak kepalaku begitu sakit seolah terkena pukulan hebat, seketika itu semua gelap.

ketika ku bangun, tanpak wanita tua berkerudung lusuh dengan luka pukulan dan cambukan yang sangat menyayat hati, darah terus mengucur dari kening wajahnya namun dia tersenyum kepadaku dengan indahnya. Aku terhentak beliau adalah ummiku. aku ingin menghampirinya dan memeluknya namun tubuh ini begitu sulit aku gerakan. Aku melihat seorang tentara israel sedang membidik ummiku, namun ummi tetap diam disana dan TIDAAAAaaakkkk....

huH..hughh...
aku teperanjat,Ya Allah semua itu hanya mimpi

Terimakasih Ya Allah atas semua seHingga kini aku masih diberi umur
dan seorang iBu yang menyayangi aku.

Terimakasih Ya Allah karena saat ini aku masih bisa
merasakan udara segar tanpa bercampur debu dan asap.

Terimakasih Ya Allah karena saat ini aku diberikan tempat tinggal untuk berteduh,
karena ternyata banyak saudaraku yg masih belum memiliki rumah dan harus tinggal di pinggiran jalan atau bahkan di kolong jembatan.

Terimakasih Ya Allah karena saat ini aku merasakan kedamaian di Negaraku
meski demonstrasi, perang antar suku, dan salah paham antar masyarakat masih saja banyak.

Terimakasih Ya Allah karena detik ini aku mampu menggerakan lisanku untuk bersyukur, mampu untuk menuliskan'y sebagai ungkapan yg sebenar'y tak bisa kulukiskan.
walau ku tau, baHwa nikmat Mu tak biza ku hitung

Sebelum'a pernah diPosting Tgl:31 Mei 2009
Pkl. 21:05

THANK'S ALLAH FOR ALL

Hasbi Rabbi [Sami Yusuf]

O Allah the Almighty
Protect me and guide me
To your love and mercy
Ya Allah don’t deprive me
From beholding your beauty
O my Lord accept this plea


CHORUS:
Hasbi rabbi jallallah
Ma fi qalbi ghayrullah
My Lord is enough for me, Glory be to Allah
There is nothing in my heart except Allah


CHORUS


Hindi:
Wo tanha kaun hai
Badshah wo kaun hai
Meherba wo kaun hai
Who is the only One?
Who is the King?
Who is the Merciful?

Kya unchi shan hai
Uskey sab nishan hai
Sab dilon ki jan hai
Who is the most praised and benevolent?
Whatever you see in this world is His sign
He’s the love of every soul


CHORUS
Turkish:
Affeder gunahi
Alemin padisahi
Yureklerin penahi
He is the Forgiver of all sins
He is the King of the universe
He is the Refuge of all hearts

Isit Allah derdimi, bu ahlarimi
Rahmeyle, bagisla gunahlarimi
Hayreyle hem aksam hem sabahlarimi
O Allah hear my sorrows and my sighs
Have mercy and pardon my sins
Bless my night and days

Arabic:
Ya rabbal ‘alamin
Salli ‘ala Tahal amin
Fi kulli waqtin wa hin
O Lord of the worlds
Send peace and blessings
On Ta-ha the trustworthy
In every time and at every instant

Imla’ qalbi bil yaqin
Thabbitni ‘ala hadhad din
Waghfir li wal muslimin
Fill my heart with conviction
Make me steadfast on this Religion
And forgive me and all the believers

Kata kata so sweat ane

BiarkanLah waktu menghapuz jejaku, hingga akhirnya qta biza mengerti, hingga saatnya qta bisa pahami, dalam jejak yg larut ditelan ke egoisan, ditelan zaman, di telan asa diri yg terus menggerogoti. Aku hilang, dalam diamku. Aku lenyap dalam nafas kehidupanku. Aku tersenyum dalam tangisan tanpa kata-tanpa suara.


MeLodi kehidupan mengaLir dengan indahnya. Tawa dan tangis bagai alunan nafas yg tak berhenti sesuai aturan. Iramanya begitu mengagumkan, hingga ku terhipnotis dlm sandiwara dunia yg membingungkan. Scenario hdp telah terukir, gambaranya sangat menabjubkan .. hinggaku tak kuasa bayangkan. Sungguh .. tak mampu ku ungkapkan, tak bisa ku ceritakan. Karena bgitu indah untuk digambarkan dan terlalu merdu untuk dinyanyikan


WaHai SUKSES aku akan menggapaimu, dalam usaha terbaiku. Bismillah smoga hari ini Allah menemani ikhtiar yg kulakukan. SEMANGATLAH wahai insan yg bernafas !!

Taksadarkah kau bahwa kaulah yg mmbwt ku terluka
Taksadarkah kau bahwa kaulah yg mmbwt ku menangis
sampe kapan kau kn buatku rapuh ??

cukup,
kurasa Cukup ...
Aku bosan dengan Ego mu
Aku lelah dengan sikap mu

jangan kau hipnotis aku dengan masalalu
jangan kau tinggalkan fatamorgana dlm hdp q
biarkan smua terhapuz debu
hingga kau yakin bhw ku pernah berlayar untk u
hingga kau tau bhw ku telah arungi samudra hatimu

dan bila kau tersadar nanti
aku benar" ada tapi bukan untuk mu lagi

bUlan yg terang itu
semg saja dpt meneRangi
ht setiap insan yg gelap...

bln yg terang itu
smg saja menyinari ht
sdra qt yg belum insyaf

bln yg terang & bersih itu
smg sj menerangi ht setiap
muslim & muslimat
atas laku diri yg sring tersesat

Biarkan semua berlalu, terhapus debu, tersapu ombak, terkubur serpihan ke egoisan. Dalam diam, dalam penat, dalam nafas kehidupan. Saat lukaku, tawaku, sedihku, menghiasi lukisan perasaan. Menggoreskan cerita, mengukir sejarah, hingga membuat kau tersadar, disaat itulah aku ada... namun bukan untukmu Lg.

Desak keteguhan, tuntutan ketegaran menyeruak dalam nafas kehidupan. Iramanya menari-nari dalam kepenatan, simponinya bergema dalam serpihan fatamorgana.

Ya Rahman. berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semua ibadah dan amalanku. Ya Muqollibal Qulub,mengingatMu jauh mendamaikan hatiku. BersamaMu mampu mencerahkan hidupku. OlehMu dan KarenaMu aku ada dan aku tiada. Bismillah, semoga tak hanya sekedar terucap. Izinkan semua ini mendarah daging dalam setiap sel" darah y...g mengalir dlm tubuhku. [Bismillah, Lahaula wala kuwwata illa billah] - [Sami'na wa a' to'na]

wahai siapapun engkau.. maaf jika karena kata ku engkau terLuka, jika karena sifat, akhlaq atau tingkah laku diriku, membuatmu enggan bertemu atau bahkan berkata padaku. Ma'af jika dalam kepribadianku membuat engkau menitiskan air mata. Percayalah, aku adalah hamba terburuk bagiNya.

andai itu adalah kau. tapi nyatanya kau bukanlah andai. andai itu adalah dia. tapi dia tak mungkin menjadi andai. mungkinkah andai itu kamu?. tapi pasti itu keliru. andai tak serumit ini.... aku pasti membuat puisi yang mampu engkau mengerti...

mgpa harus terbebani. bukankah aku tw kLo Allah yg mengatur smwa ini? Mgpa harus mengeLuh. bukankah aku tw kLo Allah membenci org yg berputus asa? Lalu mgpa hari ini engkau masih berfikir mnjd org yg termalang? manakah rasa syukurmu mut? apakah kata Alhamdulillah hanya terucap tanpa mampu engkau realisasikan !!. sunggu...h betapa arogan'a drmu. hingga kenikmatan Allah-pun engkau dustakan !! (Masya Allah)

Wahai Sang Sutradara Alam, aktorMu tak mengerti apa yang harus dilakukan. tak tau langkah apa yg harus di mainkan. Semua begitu membingungkan, semua terasa memusingkan. Ku tau scenario-Mu begitu indah. walau tak pernah aku membacanya. Help me Ya Mukalibal qulub. agar langkahku tak keluar dari kitab kehidupan yg Engkau gariskan. @_@

hidup itu keras. kuatkanlah benteng pertahanan iman u. karena tak sedikit org yg bunuh diri karena Lemah iman'a. Janganlah merasa sendiri. Allah ada bersama hambaNya yg sabar. Jikalau qta ridha dg apa yg terjadi saat ini. Yaqinlah, Allah punya hadiah terindah untukmu dari pintu yg Ia kehendaki. (sabar ia mut; SEMANGATZ !! don't cry again)

aku dirajam kehawatiran. di hujani berbagai kemungkinan. inginku Lepas dari penatnya pikiran. inginku bebas dari penjara kegalauan. Betapa sakitnya di rajam oleh rasa ketidak berdayaan. betapa piLunya disayat oleh dangkalnya keberanian. Wahai sutradara Alam, ma'afkanlah aku, yg tak mengerti alur cerita yg Engkau inginkan.

aq adalah 1 dari jutaan bahkan milyaran perempuan di dunia. aq adalaH 1 dari mereka yg mengaku beriman kpd Allah dan Rhasull-Nya

aq bukan ilmuan dengan arguMen ilmiah dan pemikiran hebatnya. aku bukan pujangga dengan syair dan puisinya

aku adalah seseorang yang mengaku sebagai hamba Allah
yg kadang melalaikan perintah-Nya
yg kurang amal shalehnya
dan jauh dari kesempurnaan ibadah kpd Rabb-Nya

aku ??

sungguh. aku bukan muslimah yg patut dicontoh
bukan seseorang yg pantas untuk dikagumi ataupun dipuji.

ku yakin engkau lebih baik dan lebih shalehah dariku. karena hari ini Allah sedang menutup aib-aibku dihadapan hamba-Nya. engkaupun pasti mengerti bahwa tak ada yg sempurna di dunia ini. Kesempurnaan hanya milikNya dan sesuatu perkara apapun yg baik hanya datang dariNya

sahabat.

aku...
tak lebih dari seorang hamba Allah
yg Jauh dari sempurna...


Aku cemburu melihatnya bersama al-Quran stiap wkt, hingga bait2 dlm stiap lafadznya mengajak ia menari. Aku iri mendengarnya tahfidz, mMbwt ku ingat akn ucapannya yg m'motivasi. [Syukran y ka' ~_^]

ku hrp tak ada yg berusaHa menjadi inteL utk mencarinya. bahkan menyewa detective hanya utk sekedar tau.(lebay dch!) Tak usah repot" menjadi Murobbi, atw jadi "mak comblang" sekalipun. Dia bukan siapa2 kawand, beliau adlh org yg berjasa yg telah mengantarkan saya bertemu org" hebat seperti kalian. Beliau hanya org yg s...ekedar lewat dlm perjalanan panjang menuju cita2...[Thanx bwt Senja and kwnd2 PP09]. 8_8


hey gundah, bicarakanlah padaku apa yang membuatmu resah. Hingga galau yang kau rasa tak terdengar lagi merintih. Hingga gusar yang kau pendam tak lagi meraung-raung. Ku tau engkau penat. ku mengerti engkau letih. oH gundah, ku harap engkau cepat berhizrah. hingga kau temukan guLana di persimpangan...

diamku adlh simponi mlm yg tak mampu kau tafsirkan. Raguku adlh penatmu yg tak bsa kau terjemahkn. Bermain kata yg qta bisa, berperang huruf yg qta mampu. Senjataku adlh bait2 kata yg berirama, dan tameng mu adlh kebisuan yg tak pernah meyakinkan.

ku lelah bertanya pada senja yg tak pernah bertemu pagi. ku bosan berlari mengejar mentari yg begitu enggan menatap malam. Kini, aku tertelan fatamorgana yg menyeruak tanya, bisu dalam kelam. Karam dalam kapal tak bertuan.


"ja'im u tingkatan langit ke 7 (saking tinggi'a) ? gengsi u termasuk keLas HIU (saking geude'a) dan tingkatan menyebalkan u diatas rata2." oBat yg paLing mujarab bwt u. obat nyamuk cap 9 roda (hehe. viiizz ah...:)


By:iffah smkn11 bdg
tinggalkan "sesuatu" untuk Allah. tapi jangan pernah tinggalkan Allah untuk "sesuatu". karena dalam hidup ini, "sesuatu" akan meninggalkanmu, tapi Allah akan selalu ada untukmu. jazzakillah khair Siwi Abdullah Bahwi ku yang imut dan cantik karena sudah mengingatkan.. :D

Di PengHujung putiH abu

daH ga kerasa ternyata aKu dah tua...
seLama skula di 11 apa aja Y iLmu yg daH mut dapet, rasanya bnyk bgt.
taPi yg jelas ko ga ngerasa pinter-pinter yach ?(Hix..Hix) menyediHkan
Ato karena banyaK dosanya, seHingga waktu 3 taHun lama'y cuMa antara ada dan tiada(uiiH... ky Lagu aja).

rasanya mut gamau be'vsaH ama nak kesopylective, coz serasa baru keMarin berpusing ria dengan program,ujian and sidang. AgggHHh... melepasKan putiH abu, berati baKalan menempuh Lembaran baru yg lebih rumit and susah.(subhanalloh)
bagaiManapun pervsahan bakalan terjadi karena di setiap pertemuan pasti ada pervsahan. Karena Allah, qta dipertemukan dan karena Allah pula kitapun dipisahkan. Yupz semua sudah ada yg mengatur.

Mungkin setelaH bervsah nanti, mut bakalan rindu ama master kelaz yg seolah iLmu'y ga pernah mati, terus mengalir mengikuti zaman, mut bakalan rindu ama org" yg pinter deBat, mut bakal rindu ama temen" yg jago drama, nari, nyanyi. And mut juga bakalan sangadh rindu ama kedua sahabatKu yg pernah buat aku sedih and tertawa.
Hix..Hix sedih rasanya bervsaH ama kaliaand.

Tapi kita taK mungkin always togetHer, ada masa depan yg haruz qta teMpuh masing" dengan jalan and cara'y masing". kita gakan terus diam ditempat kita harus maju bwt masa depan yg jauh lebiH ceraH (Ayoooo Semangatzzzz ....!!!) langKahkan kakimu dan ukirLah masa depan yg cerah.

Upzzzz....
Hari ini, detik ini, menit ini, jam ini, saat jemariku meMijit keyboard dan melukiskan semua inii qta memang beLum melaksanakan pervsahan sekula. Dan lebiH nyata'y lg, qta semua beLum secara resMi menerima keLulusan.... (wHatzZ.... ?) hihihi, mungQin terLalu kecepetan tulisan ini keLuar, tp yg nama'y inspirasi bizi keburu ilang. So gada salaH'y ane tuangkan, klo diteLan waktu biza jd luPa kHan?.

Masa lenggang menunggu kelulusan memang menjenuhkan. Aku disibukan dengan kegiatan yg tidak biasanya, pokonya nie hidup jadi terasa lebih hidup dech.
Uggghhhh, pikiran juga sibux sebenernya.... mu kuliah ato kja Y ??
ternyata dengan bertambaH'y usia, kitapun harus biza memiliH dan memutuskan sesuatu dengan bijaksana. Mmm .... Oia tHn berapa Y Indonesia kuliah'y free ?

udH dulu ah, cerita'y jd pada ngelantur gn....
yg jelas mut gKn Lupain mrka ... (bi'idznillah = dengan izin Allah)
I Love Kesopylective


Ditulis Asli Tgl 10 Juni 2009
Pukul 20:40 WIB

KesopyLective DaLam Diaryku

Tiga tahun lalu ketika seragam yang kukenakan masih berwarna putih biru, aku masih terdiam saat orangtuaku bertanya kemana akan melanjutkan sekolah ?
Aku benar-benar bingung, kata yang terucap dari mulutku hanya "Aku ingin pesantren di jawa".
Saat itu orangtuaku tak menyetujui karena tempat'y yg begitu jauh.
Aku kemudian diantar ke sebuah pesantren Al-Quran di Majalaya.

Sesampai disana aku dikenalkan dengan dgn sesepuh yg punya pesantren, dan sekaligus dititipkan jika nantinya aku akan pesantren disana. Tetapi ternyata Allah berkehendak lain, beberapa hari setelah itu aku memutuskan untuk masuk SMK. Hal ini jauh diluar dugaan dan diluar harapanku sendiri. (heuHeu ...)
Yang jelas aku masuk SMK bukan karena ikLan pemerintah, bukan karena ortu, saudara and apapun lainya. Itu bersumber dari keinginan ku sendiri yg memang "BLANK" bgt ama SMk dan hanya karena sebatas rasa penasaran dan keingintahuanku.
Tiga tahun yang lalu, tepatnya setelah aku resmi dinyatakan menjadi siswi SMKN 11 Bdg-aku merasakan sesuatu yg jauh diluar kebiasaanku dipesantren. Bagaimana tidak, biasanya ketemu ama kitab ti'zan, Safinah, Jurumiah, Tasripan, Tarkiban and Al-Quran kemudian berubah total menjadi seperangkat mesin berwarna hitam dimana org2 sering menyebutnya "KOMPUTER". Disinilah duniaku terbalik, aku bener-bener berusaha beradaptasi dengan lingkungan 11, dengan guru2'y dan pastinya dgn kawand-kawandku yg membuat hidupku terasa lebih berarti. (^_~)

Jauh sebelum aku mengenal mereka, yang ku nilai dari anak kesopylective hanyalah org2 yg berkelompok dgn ego dan karakter masing-masing. Tak ada yg berubah dari penilaianku saat itu, karena pengelompokan itu terjadi secara alamiah dan tanpa disengaja. Semua itu terjadi bukan atas kehendak kita, tetapi atas kehendak hati yg merasakan samanya visi misi diantara kelompok kecil-dimana org itu adalah orang yg bisa kita percaya dan mampu memahami kita.

Aku tak akan pernah menyalahkan banyaknya kelompok dalam kesopylective. Karena itu bukanlah hal buruk yg perlu kita bahas. Karena ternyata itu ada sesuatu yg membuat kita semua bisa bertahan dan tetap utuh dalam lingkaran persahabatan "KESOPYLECTIVE". Cobalah kita renungkan artinya Bhineka Tunggal Ika niscahya kita akan mengerti dan memahami sesuatu yg membuat kita bisa bersama walau dalam keadaan rapuh.

Taukah Kawan, Apa Yg Membuat Kita Bisa Bertahan ??

Yaitu sebuah kebersamaan
sebuah kepercayaan
dan sebuah rasa yg indah yg terangkum dalam arti persahabatan.

Karakter kita berbeda
sifat kita berwarna
kelakuan kita beragam.

Namun ternyata semua itulah yg menyebabkan kita bertahan, semua itulah yang membuat persahabatan kita begitu berwarna bagaikan pelangi yang terlukis di angkasa dgn indahnya.

Asli ditulis Tgl :29 Juni 2009
Pukul 15.04 WIB

Doa Perpisahan

Doa Perpisahan By : Brother

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Alloh tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

O.. uwo.. ho..

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Alloh bantulah hamba-Mu

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Oo.. ho.. o...

--------------------------

sory brow pas nyanyi waktu itu tea ane jd
LuPa . . .Lupa-Lupa . . .Lupa
Lupa Lg syairnya.

naH karena daH da syairnya
nyanyiin ja sendiri ...
kLo gtw nada'y
download ja ea ..

Ditulis Asli Tgl 2 Juli 2009
Pukul 21:29 WIB

Jangan Bersedih Saudaraku

Ya Allah, gantikanlah kpedihan ini dgn kesenangan
jadikan ksedihan itu awal kbahagiaan
dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram.

Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dgn salju keyaqnan,
dan padamkn bara jiwa dgn air keimanan.
Wahai Rabb, anugrahkan pada mata yg tak dpt terpejam ini
rasa kantuk darimu yg menentramkn.
Tuangkan dlm jiwa yg bergolak ini kedamaian.
Dan ganjarlah dgn kemenangn yg nyata.

Wahai Rabb, tunjukan pandangn yg kebingungn ini kpd cahaya-Mu.
Bingbinglah sesatnya perjalanan ini kearah jln-Mu yg lurus.
Dan tuntunlah org" yg menyimpang dari jln-Mu
merapat ke hidayah-Mu.

Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yg pasti dtg & memancar terang
& hancurkan perasaan yg jahat dengan secercah sinar kebenaran.
Hempaskan semua tipu daya setan dgn bantuan bala tentara-Mu

Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih & duka
& usirlah kegundahan dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kpd-Mu dari setiap rasa takut yg mendera.
Hanya kpd-Mu kami bersandar & bertawakal.
Hanya kpd-Mu kami memohon & dari-Mulah semua pertolongn

Cukuplah engkau sbg pelindung kami
Karena Engkaulah sebaik-baik pelindung & penolong



Doa Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam buah penanya "La'taHzan"
ditulis ulang oleh : Mutia Az-zahra

Pernah diposting di FB tgl: 9 juli 2009 pkl.20:07

Renungan Sakaratul Maut [Sudah siapkah kita ???]


Semoga Apa yang saya tulis ini, bisa menjadi bahan renungan untuk saya pribadi dan para pembaca semuanya.
Firman ALLAH SWT yang artinya:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali 'Imraan(3):185]

Hmm.. sebenernya klo qta udh sibuk ama dunia, kita suka lupa ama yg nama'y mati
padahal Sayyidina Ali ra. berpesan dalam khutbahnya
"Hai sekalian manusia. Pikirkanlah maut yang tidak mungkin kamu hindari. Di mana saja engkau berada ia pasti menghampirimu. Engkau lari maka diapun mengejarnya. Ia selalu terikat pada ubun-ubunmu. Lalu sebaiknya carilah jalan selamat. Carilah jalan selamat. Dan cepatlah karena kubur di belakangmu selalu mengejar. Ingatlah bahwa kubur merupakan kebun surga atau jurang neraka. Setiap hari ia memperingatkan kita bahwa dia adalah rumah gelap, tempat sunyi dan rumah ulat-ulat. Pikirkanlah bahwa sesudah itu kamu masuk hari yang lebih mengerikan. Anak kecil menjadi beruban. Orangtua menjadi bingung seperti mabuk. Para ibu lupa dengan bayi yang disusuinya. Wanita yang hamil tapi kandungannya gugur. Suatu kenyataan yang sulit diingkari bahwa mereka bukan mabuk akibat minuman keras. Tetapi siksa Allah yang dahsyat lagi mengerikan. Pikirkanlah sekali lagi bahwa setelah itu akan terjadi kobaran api neraka yang sangat panas lagi curam. Dengan besi sebagai perhiasan, darah bercampur nanah yang mengalir darinya. Jauh dari rahmat Allah. Menangislah orang Islam dan berkata bahwa di samping itu terdapat surga seluas langit dan bumi bagi orang yang bertakwa. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kami dari azab yang pedih dan memasukkan kami ke dalam surga kenikmatan. Amin."


semuanya pasti akan mati,
semua yang hidup akan merasakan mati,
dan kita akan diberi balasan² ketika hari kiamat

ekhm...
Dari pesan ali bin abi tholib ra, mut jadi inget sebuah kisah nyata yg membuat lemes, takut and ga kuasa ngeliatnya. Keadaannya yg "Naudzubillah" itu, hingga membuat mut tak kuasa menahan tangis. Mungkin sebagian pembaca udh pernah melihatnya, tapi untuk sekedar mengingatkan bisa klik di sini.

Sehubungan dengan siksa kubur al-Faqih Abu Laits as-Samarqandiy menegaskan bahwa barangsiapa yang menghendaki selamat dari siksa kubur, maka lakukanlah hal di bawah ini secara berkesinambungan:

* Shalat lima waktu

* Banyak bersedekah

* Selalu membaca al-Qur'an

* Banyak bertasbih (minimal lafal Subhanallah)


Dan tinggalkan perkara dibawah ini :

1. Dusta

2. Khianat

3. Adu domba

4. Menyisakan air kencing, seperti disabdakan oleh Nabi saw,
"Bersihkanlah air kencing dengan sebersihnya. Karena kebanyakan siksa kubur akibat air kencing (yang tersisa, sekalipun sudah dibersihkan) "


Rhasull Bersabda "4 perkara yang dibenci Allah yaitu" :

1. Main-main ketika shalat

2. Bergurau di tengah-tengah baca al-Qur'an

3. Berkata keji ketika puasa

4. Tertawa-tawa di kuburan


Wallohua'lam Bissowab
Semoga kita bisa menabung amal kebaikan untuk bekal kita di akhirat (Amien)

Sumber
Thanbihul Ghafilin (Peringatan bagi yg lupa)
Karya Abu Laits as-Samarqandiy

Tertulis Asli Tgl. 18 Juli 2009
Pkl. 23:26 WIB

I'm Offline FB [Part 2]

Kesesokan hari, sekitar pukul 6 pagi ..
Aku tersenyum melihat buku yg kini sedang ku baca, mungkin dari sanalah inspirasi terbesar hingga ku memposting hal ini. Aku membacanya berulang dan kemudian aku garis bawahi. Hal ini yg membuatku semakin kuat untuk menghapus akun Fesbuk.

"iblis adalah sebuah wujud yang dengan izin Allah dapat membuat manusia terjebak dalam keraguan. Maka hembusan keraguan Iblis adalah nikmat dan rahmat. Sebab, setiap orang yang berhasil mencapai tujuannya, berarti dia telah menang dalam mengalahkan keraguan di hatinya dan berjaya dalam jihad terbesar (perang melawan hawa nafsu). Jika tidak ada hembusan keraguan dan jalan dosa, maka jalan ketaatan hanya satu arah saja. Iblis hanya mempunyai wewenang untuk menjadikan orang ragu-ragu."

Di dalam buku tsbt Iblis berkata :
Dengan harta dunia, sekelompok kambing dan sapi dapat memperdaya org2 padang pasir. Dengan makanan2 lezat dan manis, orang yang menyembah perut akan tersesat. Dengan alat musik, aku mampu mempedaya kaum wanita dan para pemuda. Dengan nyanyian dan lagu, aku mampu menyesatkan sebagian lainnya.

Hatiku bergumam, dan dengan fesbuk kau jadikan aku boneka yg lupa akan waktu. Membuatku terus menerus bermain hingga aku tak sadar bahwa waktu online lebih banyak dibandingkan membaca Al-Qur'an dan beribadah lainnya.

Bismillah, aku yakin tak akn pernah menyesal menghapusnya, walau kata kk ku remaja adalah kondisi dimana adanya ketidak stabilan antara emosi dan logika. Biarlah, aku tak akan pernah ragu karena"Hanya orang2 yg mementingkan Allah yg akan dipentingkan oleh Allah..." (Al-Ankabut[29]:69).

Namun kembali setan mengusikku, "Hai mut, untuk apa kau hapus akun fesbukmu ??. Kau masih bisa berdakwah secara online. Kau bisa meng-Update status yg kaya akan hikmah. Banyak sekali ladang amal yg bisa kau gali di internet. Bukakah hal tersebut termasuk mementingkan Allah?? Tak usah dihapus segala, cukup dengan ditutup sementara saja !. Atau menjadwalkan online beberapa jam sekali dalam seminggu."

eiiitzz....... STOP !!(hatiku, melawan.)
Hmm, aku menarik dafas dalam, aku geram dengan diriku sendiri. Ingin ku teriak,"aggh.. HENTIKAN !!" aku tak ingin lagi terlalu terpaut kpd internet, Insya Allah masih banyak orang2 yg bisa membagi waktunya, yang bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, tidak seperti aku. !! Aku kemudian menasehati diri sendiri dan bertanya,
  • Apakah sudah benar caranya bila memang update statusku selama ini hanya mengingatkan?

  • Apakah yg ku tulis benar2 mengharap ridha Allah semata?

  • Apakah semua orang perlu tau aktifitasmu? Apa tujuanmu?

Jauh dilubuk hati, aku berkata. Memang susah mencari amalan baik di internet apalagi jika iman sedang rapuh. Mata hati dan pikiran bisa jadi korban makanan empuk setan, karena bisa jadi setan mepedaya kita dengan fatamorgananya sehingga sesuatu yg buruk terlihat baik. Karena bisa jadi selama ini aku hanya berharap pujian serta keinginan untuk diberi jempol atau ucapan "Like this saja". Karena bisa jadi, terselip sombong dan rasa berbangga hati.Dan bisa jadi semua ini terlihat nikmat padahal mudharat. [Astagfirullahaladzim..]

Namun bukan berarti dengan menutup akun fesbuk aku terhindar dari kejaran setan. Ini hanya sebagian caraku, agar setan tidak terlalu sering bersamaku. Aggh, hus-Hus pergi kau jauh dariku. !!Allah dalam Al-Qur'an berfirman : "Barang siapa yg lupa mengingat Allah, maka setan akan menyesatkannya, sehingga dia akan selalu bersama setan."(Qs. Az-Zukhruf:36)

Bismillahirahmanirrahim, Insya Allah tekad mut udah bulat. Mut akan offline untuk selama-lamanya pada Hari Jum'at tgl 25 Juni 2010.


Tiada maksud apa2 dari catatan yg tergores ini, semua tulisan ini hanya kegundahan hati. Semua rangkaian kata ini milik Allah. Takan pernah tercipta dan takan pernah tertulis jika tanpa seizin-Nya. Takan pernah tercipta jika bukan ilmu dari-Nya.Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membacanya. Semoga dapat di ambil ilmu dan kebaikan yg terdapat didalamnya.

Semoga mut bisa mengisi waktu mut dengan hal yg lebih bermanfa'at
Terimakasih kepada semua teman2 di dunia maya, ma'af jika atas sifat, akhlaq dan laku diri mut pernah melukai. Sungguh semua khilaf bersumber dari hamba sebagai makhluk.
Wassalamualaikum wr.wb.

THE AND

I'm Offline FB [Part I]

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillah ^_^
Selasa 22 Juni 2010, Pukul 7 Petang
Sepulang Rapat UPTQ..


Ku terdiam di ramainya malam, lalu lalang mobil menemani diamku. Menunggu bis dibawah pohon rindang yg berpayung bintang. Sinar bulan seolah tersenyum, menerangiku dalam kalut yang kini berkecamuk. Hatiku tertegun tak berkata, pikiranku melayang tak ada hentinya mencari satu kata "Ya" atw "Ngga".

Ini benar2 mengusiku, entah mengapa semenjak kemarin ada yg aneh dalam diriku. Aku galau entah mengapa, namun faktor utama bukanlah masalah yang aku hadapi sekarang. Masalahnya terletak dalam diriku sendiri, aku benar2 "harus berubah !!" itulah kata2 yang ada dalam benaku.

Malam itu, bak di film sinetron, malaikat dan iblis seolah terasa sekali peperangannya. Bisikannya membuatku bingung untuk memilih. Bila hal ini dibiarkan terus menerus rasanya tak akan ada perubahan yang pasti dalam diriku. Belakangan ini "aku KECEWA kpd diriku sendiri", "Aku ingin MARAH", "aku KESAL".

Hal itu membuatku ingin offline selama-lamanya...

Akhirnya bis yg aku tunggu2pun datang, sepanjang perjalanan kulihat semua ciptaan Allah dari balik kaca. Begitu indah malam hari ini, namun pikiranku masih tetap sama. Kini bisikannya semakin terdengar jelas, andai saja seperti di senetron mungkin aku benar2 terbirit-birit ketakutan mendengar iblis dan malaikat disampingku yg waktu itu berperang argumen. Begini katanya :

Malaikat: "hapus saja akun fesbuknya, banyak sekali maksiat tanpa sadar yg ada di dlm fesbuk."

Iblis:"Jangan dong mut sayang klo dihapus, temen kamu udah banyak. Apalagi nanti punya adik baru angkatan 2010. Pasti temen kamu tambah banyak. Selain itu buat ajang silaturahmi juga khan?"

Malaikat :"Mut teman itu tidak perlu di cari di Dunia Maya. Kamu ini hidup di dunia nyata !! Ingat mut, semua amalan akan di hisab, terlalu banyak waktumu yg terbuang percuma. Coba apa yg akan engkau jawab ketika Allah menanyakan untuk apa umurmu digunakan??. Silaturahmi yg baik itu bertemu dengan orangnya langsung/saling berkunjung ke rumah. Karena dengan begitu akan bertambah erat persaudaraan, dengan cara seperti itu kamu bisa melihat langsung kondisinya, baik/ tidak, senang/sedih."

Iblis:"dari pada tidak silaturahmi sama sekali, meningan pake fesbuk lebih cepet dan ekonomis. Coba pikirkan bagaimana klo rumahnya jauh ?! Hmm.. untuk apa di hapus segala, selain sebagai alat komunikasi, juga sebagai sumber informasi."

Malaikat:"ayo mut teguhkan pendirianmu, kau terlalu sering meninggalkan Allah untuk fesbuk, kini berusahalah meninggalkan fesbuk untuk Allah. Hp masih bisa dijadikan alat komunikasi, banyak pula sumber informasi selain fesbuk. Ingat pula bahwa fesbuk adalah sumber penghasilan Yahudi untuk membantu zionis israel, melawan saudara se-Imanmu Palestina".

Aku tertegun tanpa suara, suara kondektur bis yg menagih tak kudengar kicauannya. Hingga akhirnya kondektur itupun menepuk pundakku. Aku keluar dari pikiranku sejenak. Galau yang kuarasakan tak bisa berhenti begitu saja, hingga tulisan ini dimuat aku masih tetap memikirkannya. Beberapa saat ku teringat sesuatu, ingat cerita t'rasi (guru makhraj dan tahsin) yg suka memotivasi dan kemudian teringat sms mang ucup (ketua UPTQ 2010) yg membuatku tersadar. Inilah smsnya :

Mang ucup
"mut udah hafal berapa juz?
sekarang masih suka halaqoh dimana?"


Ya Salam...
Ini pertanyaan susah amat mut jawab, lebih susah dari UN lebih sulit dari ujian SNMPTN (wHuaha lebay mode on) Lebih tepatnya bukan susah tp malu untuk menjawabnya. Akupun membalas sms beliau. kemudian beliaupun membalasnya.

Mang ucup
"Hmm... udh bagus, tinggal di tambah lagi hafalannya.
(hati mut bergumam, wHaduh jd kesindir nii..) Di tambah lagi y hafalanya, jd nanti klo di WISUDA udah hafal 30juz. SEMANGAT ia !!


Hal itu membuatku sedih, aku tak bisa membagi waktuku. Terlalu mudahnya untuk onnline membuatku lupa akan akhirat. Hatiku berteriak, ingin marah tapi pada siapa. Ingin menangispun tiada guna. Lubuk hatiku berbisik. "Aku kangen Allah"

"Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.” (‘Amir bin ‘Abdi Qais)"

Jika Amir bin 'Abdi Qais ' saja telah berkata seperti itu, mungkin aku akan berkata:
"Aku sedih tidak bisa membagi waktuku, aku terlalu sibuk dgn dunia dan tidak punya bekal untuk akhirat. Aku ingin menangis....
karena Allah semakin jauh dariku"('muti fauziah')


To Be Continue

Rabu, 23 Juni 2010

Untukmu Wahai Wanita

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat
perempuan-perempuan yang sedang

disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,” kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang lain, bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.


“A'udzubillahi minannaari. Aku berlindung kepada Allah dari api neraka.”



Jika kita ingin terselamatkan dari api neraka, dirikanlah salat tahajud setiap malam. Jangan kita sia- siakan waktu sepertiga malam; waktu di mana Allah Swt memanggil manggil hamba Nya; waktu ketika Allah mendengar doa hamba Nya.”

Sabda baginda Nabi saw, “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua tepak kakinya bara api yang membuat otaknya mendidih. Dia merasa tidak ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dia. Padahal, sesungguhnya siksa yang ia terima adalah yang paling ringan di dalam neraka. “

Artikel Ini Boleh Dirujuk Dalam Kitab Muhimmah.
Ditulis asli di FB Tgl:29 juli 2009

Ga Punya Pacar itu Pilihan

Kebanyakan manusia tidak begitu saja menempuh jalan yang disyariatkan penciptanya. Kadang mereka membuat aturan sendiri pada beberapa masalah. Pada masalah menjalin hubungan dengan lawan jenis ini kebanyakan manusia menempuh jalan awal pernikahan dengan pacaran, sesuatu yang tidak disyariatkan Sang Pencipta.

Melalui pacaran, pasangan yang berpacaran berharap bisa mengenal kepribadian dan seluk-beluk pasangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk menempuh hidup bersama.
Walaupun lazim dilakukan manusia saat ini, ada juga yang tidak mengambil jalan pacaran ini, mereka menjadi generasi muda tanpa pacar dan hidup tanpa pacaran, bahasa gaul saat ini mencap mereka dengan gelar jomblo. Beberapa macam alasan saat orang mengambil pilihan untuk menjadi jomblo.

1. Studi dulu

Sebagian anak muda merasa sadar akan pentingnya ilmu yang harus ia pelajari, sehingga mereka menunda masalah hubungan dengan lawan jenis dengan alasan karena masih sekolah/kuliah.
Tidak bisa dipungkiri hubungan dengan lawan jenis berpotensi untuk mengganggu konsentrasi, apalagi jika hanya sekedar pacaran.

2. Kerja dulu

Kebanyakan orang tua juga setuju dengan alasan ini jika anaknya menjomblo. Biar kerja dulu, (agak) mapan dulu, biar bisa memberi makan anak orang, setelah itu silahkan pacaran!, demikianlah.
Orientasi bekerja tentu saja mencari penghasilan. Dengan demikian, yang belum bekerja dan tak ingin merepotkan orang tuanya mengambil alasan ini untuk tidak berpacaran.

3. Tidak laku-laku

Orang yang seperti ini termasuk kategori menjomblo tidak sengaja, biasanya mereka tidak memilih untuk menjomblo. Jadi jangan terkejut jika yang seperti ini masih giat mencari lawan jenis untuk dijadikan pacar, kalau ada yang mau, YA… AYO…!

4. Malu kepada lawan jenis

Ini alasan yang berhubungan dengan kepribadian, pada dasarnya malu adalah sikap terpuji, dalam banyak hal seharusnya kita mempunyai akhlak malu ini.

Dari Ibnu Umar Radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Malu adalah sebagian dari iman." (Muttafaq Alaihi)

Dari Ibnu Mas'ud Radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Di antara nasehat yang di dapat orang-orang dari sabda nabi-nabi terdahulu ialah: Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu!" (HR. Bukhari)

Dalam pergaulan dengan lawan jenis, malu seharusnya lebih dikedepankan dan inilah sifat yang terpuji di mata syariat.
Namun, adanya malu pada seseorang bisa jadi bukan karena orang itu sadar syariat, tetapi karena merasa tidak percaya diri, malu yang seperti ini bisa hilang ketika suatu saat kelemahan-kelemahan diri bisa diatasi. jadi jangan heran jika tiba-tiba si pemalu menjadi pemberani dalam pergaulan lawan jenis setelah kelemahannya teratasi.

5. Karena ALLAH Subhanahu wa ta’ala

Alhamdulillah inilah alasan yang tepat, mengapa menjomblo? karena pacaran TIDAK DISYARIATKAN dan SARAT MAKSIAT.
Memang ketika ingin menikah harus mengenal dan mengetahui calon pasangan hidup, namun pacaran bukanlah cara yang mesti ditempuh. informasi mengenai calon pasangan hidup bisa diperoleh lewat sumber yang terpercaya; keluarganya, teman dekat maupun saudaranya tanpa harus mendekati si dia.


>>>> AGAR JOMBLO TETAP PD (Percaya Diri) <<<<<<

1. Niatkan karena Allah Subhanahu wata’ala

Inilah yang menyebabkan kita jadi percaya diri dalam status jomblo, ditengah-tengah kerumunan muda-mudi yang terjerumus dalam pacaran. InsyaAllah dengan berbekal niat seperti ini kita memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wata’ala, sebab, kita meninggalkan perbuatan maksiat dalam rangka mendapatkan keridhoanNya.

2. Yakini bahwa aktivitas pacaran adalah maksiat

Di dalam pacaran ada serangkaian aktivitas maksiat yang mengantarkan pelakunya pada perbuatan zina. Mulai dari melihat, memegang, bersepi-sepi, dst. Yakini bahwa pacaran adalah perbuatan munkar, sehingga kita pun tenang mengatakan "ALHAMDULILLAH, AKU JOMBLO".

3. Tenang dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala

Fitrah manusia memang selalu tertarik dengan lawan jenisnya, keinginan untuk menyalurkan ketertarikan kepada lawan jenis adalah sesuatu yang manusiawi. Namun jangan sampai hal ini membuat kita menempuh jala yang dilarang Allah Subhanahu wata’ala. Yakinlah dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala, bahwa masa-masa itu akan datang (pernikahan).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah menulis (di Lauhu Mahfuzh) segenap takdir makhluk 50.000 TAHUN sebelum Ia menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim)

Ibnu Umar berkata, "Demi Alah yang jiwa Ibnu Umar berada di tanganNya. Seandainya salah seorang dari mereka memiliki emas sebesar gunung Uhud lalu dia infakkan di jalan Allah, tidak akan diterima oleh Allah sebelum ia beriman kepada qadar/takdir."

4. Banyak-banyak melakukan amalan sholih

Gunakan setiap waktu yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan memperbanyak amalan sholih yang sesuai. Misalnya puasa sunnah, sholat malam, menghafal Al-Qur’an, birrul walidayn, dsb. Kesibukan dalam hal kebaikan ini akan memupus keinginan hati terhadap hal-hal yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wata’ala.

5. Gunakan waktu dengan sehebat mungkin

Jangan sampai waktu yang ada kita gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita, waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik merupakan penyakit berbahaya bagi pemikiran, akal dan badan.

6. Jauhi tontonan, bacaan dan hal-hal yang mendorong untuk berpacaran (termasuk di FACEBOOK)

Hati manusia itu lemah, bila dorongan untuk melakukan maksiat begitu besar maka seseorang akan mudah terpengaruh dalam perbuatan maksiat, dorongan itu bisa berasal dari tontonan, bacaan, lingkungan, yang dorongan tadi mesti ditepis jauh-jauh dengan menghindari sebab disisi lain, sepantasnya kita berusaha untuk mencari bacaan, tontonan dan lingkungan yang mendorong kita untuk semakin taat kepada Allah Subhanahu wata’ala.

sumber : Indahnya Islam


Sebarkan artikel ini untuk keluarga, sahabat, dan teman-teman Anda yang Anda cintai. Semoga bermanfaat..Jazakumullahu khayr..

I Love You Mom

tak banyak berubah dari pribadi beliau.
masih tetap sama, masih tetap seperti duLu..

namun. ku lihat sebuah sisi yg tak pernah ku lihat sebelumnya.
yang membuat hatiku seolah menjerit dalam pekat ketidakberdayaan.

hasil operasi. membuat kondisinya mudah drop..
badannya kini begitu kurus.

esok beliau Milad,
ingin sekali rasanya memberikan sesuatu yg berharga untuknya.
walau dirasa tak mampu.

aku dan keluargaku memang tak pernah merayakan hari kelahiran.
bahkan tak pernah rasanya membuat pesta untuk merayakannya.
tak ada kue tar, tak ada lilin, tak ada make a wish. tak ada kado ulg thn
bila aku ulang tahun. beliau hanya menyuruhku untuk mengaji.

semakin dewasa. aku mengerti bahwa hal itu memang tdk perlu.
bertambahnya angka pada umur kita, sama artinya mengurangi jatah idup qta d dunia.

tak ayal lg. pemikiran seperti itu
sering membuat mataku berkaca" di setiap tgl 20 febuari
air mata itupun menitis, ketika ku memeluk beliau erat dan berbisik.
"selamat ulang tahun mama".
-------------------------------------------------------------------------

Ya Rahmman,
rasanya tak kuasa ku katakan kepada beliau
yg kini berjuang melawan sakitnya
rasanya tak kuasa ku katakan
kepadanya, yg sering terbaring tak berdaya.

ku simpan sedih dalam senyuman.
ku bingkai haru yg mengikis hati...
manakala ia ber ucap "teteh, mamah ingin sembuh"

tak ada luapan kata. dariku...
walau sesungguhnya ku ingin berbisik padanya.
Aku Mencintaimu Karena Allah, Happy Milad y Mah. Smga Cpt Sembuh....

Ditulis Tgl:19 Febuari 2010 pkl->19:23

Bilakah Rhasull Bertamu ?

Ditulis sebelumnya di FB saya Tgl: 10 Maret 2010

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita.
Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan?

Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum... .....

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam. Beliau tentu tetap tersenyum... .....

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu. Beliau tentu tersenyum... ....

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya. Beliau tentu tersenyum... .....

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah. Beliau tentu tersenyum... .....

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi. Beliau tentu tersenyum... .....

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Quran. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita. Beliau tentu tersenyum... ....

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita. Betapa senyum beliau masih ada di situ........

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Maafkan kami ya Rasulullah.. .......
Masihkah beliau tersenyum?
Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir....... .
Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah.. ......

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan. Jangan jadikan Penghalang sebagai hambatan, tetapi jadikan sebagai pendorong aktifitas. Siapa yang mendiamkan saja kejahatan merajalela, dia itu membantu kejahatan! Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita denganNya perlahan-lahan terenggut dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.

[Ditulis ulang, sumber : Seorang Hamba Allah]

Selasa, 15 Juni 2010

Go to Lembang with PP09

بِسمِ اللَّÙ‡ِ الرَّحمٰÙ†ِ الرَّحيمِ

Hri ini tepat pukul 8.35 malam....
kurangkai kata untuk sepenggal kisah yang terjadi kemarin dan siang tadi. Aku begitu ingin cepat menulisnya, aku begitu ingin cepat membaca hasilnya.
"ya, inilah sebuah cerita,
cerita tentang liburan pertamaku dengan keluarga baruku" Prekayasa Pembelajaran angkatan 2009. Ada sebuah rasa senang yg tak dapat terlukiskan, ketika kami memang benar-benar jadi untuk liburan. Bagaimana tidak !! rencana kami untuk pergi sering kali gagal di tengah jalan. Dan kini aku senang acaranya terRealisasi walau terkesan terburu-buru dan tanpa persiapan...

Hari itu kami memang tengah sibuk UAS terakhir filsafat, di tambah laporan observasi evaluasi pembelajaran yg belum rampung dan harus cepat dikumpulkan. Namun apa daya, waktu begitu cepat berlalu tanpa kompromi. Hingga aku berada di antara dua kubu yg saling bersikukuh dengan kepentingan keduanya. Hemat cerita, kami mengalami masalah miss comunication. Namun Allhamdulillah suasana telah mencair ketika kami sampai di rumah yang akan kami huni. Semua itu tentu saja karena pikiran dan mata tertuju pada satu objek yg sama bernama "VILA".

Hmm, kami sampai disana sekitar pukul 5 sore. Semua kawandku terlihat bahagia, tak ada satupun terlihat dari mereka wajah sedih ataupun murung. Kamipun bergegas masuk ingin melihat keadaan didalamnya. Waw subhanallah sekaLi.... (Subhanallah 2x, Subhanallah 3x, Hehe..)

kini mataku tertuju pada keadaan sekelilingku yg berubah menjadi kerlipan lampu dimalam hari. Keceriaan hari itu membuat kami tak sadar bahwa malam kian larut. Kurang lebih sekitar pukul 10 malam, kami berkumpul di ruang tengah untuk sharing kelas, hari itu kondisiku yg agak lelah di tambah selesai makan ayam bakar. Membuat ku ingin cepat memejamkan mata rasanya. Walau begitu tak mungkin ku lewatkan acara penting ini.


Malam itu semua anak telah berkumpul, mata kami tertuju pada satu kotak berwarna hitam, tampak didalamnya ada sesuatu yg membuat kami enggan untuk beralih pandangan, seolah kami tersihir oleh apa yg kami lihat. Ada sebuah tulisan tepat dibawah kotak hitam itu, bacaannya singkat padat dan jelas "samsung". Ya, itulah sebuah tv. Semua mata tertuju melihat pertandingan piala dunia (jepang VS kamerun) malam itu.

Kami harus segera mematikannya, sebelum hari benar2 larut dan mata benar2 terlelap. Malam itu tampak wajah semua anak serius, entah apa yg akan mereka bicarakan, tapi tiba2 saja kita membahas mengenai Drama yg di laksanakan beberapa minggu kebelakang. Ei sebagai sutradara meluapkan rasa terimakasih dan juga kesalnya, malam itu ia berbicara mengenai kekesalanya terhadap tim artistik terutama Ginanjar (GJ). Disambung dengan Alhaviz yg berkata tentang tidak enaknya ia menjadi anak buah yang selalu disuruh-suruh oleh GJ. Malam itu GJ tersudutkan, dia benar-benar berada dlm posisi yang tak enak.

Aku yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam seolah tak ingin ikutan. Dipinggirku ola, upi dan nurul memberi isyarat. Aku memang sudah mengerti apa yang terjadi, mereka memintaku untuk melakukan sesuatu. Dengan suara pelan akupun mulai berkata,

"Sebelumnya, saya memohon maaf karena tidak bisa berkontribusi dengan baik saat bekerja sebagai tim artistik.

*aku menghela nafas.

Tapi kalo kalian pengen tau, kenapa mut jarang hadir dan jarang membantu, itu karena mut pernah sakit hati sama kata-kata GJ
".

Sungguh tak kuasa aku mengatakannya, mengatakan sebuah kata2 yang tak seharusnya. Pikirku benar2 melayang sesaat setelah mengatakannya, hatiku bergumam "What are u say?? Really??". Dan entah mengapa saat itu, mataku berair, padahal aku benar2 tak mengundangnya bahkan ngSMS pun tak pernah. Namun tiba2 saja air mata itu menetes ketika mereka benar2 menyudutkan GJ. Tangan dan hatiku bergetar, suaraku mengeras dan aku menangis.

"Udah, hentikan !!. Kasian GJ dari tadi di pojokin terus, ini kan masalah aku ama dia. Kenapa kalian harus ikut-ikutan segala ?? Kita bisa menyelesaikan masalah ini berdua. Kenapa harus di perpanjang !!"

Sontak temen2 yang melihatku menangis, merasa terkejut. Pasalnya aku jarang terlihat menangis apalagi berkata seperti itu dihadapan banyak orang. Raut wajah mereka seolah bertanya-tanya. Melihat aku menangis, temen2 malah semakin menyalahkan GJ, padahal waktu itu aku benar2 lelah & ingin istirahat. Akupun pergi ke kamar, bak seperti film2 sinetron yg kalo marah langsung pergi begitu aja. Dalam hati, 100% jujur aku ingin tertawa. aku tersenyum dan bingung dengan ulah sendiri.

Di kamar aq terdiam dan berfikir, mengapa aku harus menangis?
Walau sebenarnya aq tau alasannya. Walau nyatanya bukan karena hari ini. Tapi mengapa rasanya begitu sulit untuk menahan tangisan ini.

Selama di vila yang ku ingat bukan liburan.
Tapi wajah mama yg sedang kesakitan
Wajah beliau yg bertanya-tanya
mengapa anaknya belum juga pulang.

semua itu karena,
Mama bilang, aku 'centil' karena jarang pulang
Mama bilang, aku 'centil' karena aku sering pulang malam
Mama bilang, aku 'centil' karena aku susah makan & sibuk dengan kegiataan

Dan sewaktu pergi ke vila
aku pergi tanpa izin kepada mamaku.
karena aku benci, jika mama bilang; aku centil.

Dan kini, aku mulai faham & mengerti.
Mama bilang begitu karena, selama sakit ia ingin aku berada disampingnya.
Mama bilang begitu karena, jika aku susah makan, aku bisa sakit.
Mama bilang begitu karena, dirumah ia begitu kesepian tanpa anak perempuannya.

Lalu mengapa?
mengapa aku begitu bodoh,
karena baru saat ini aku menyadarinya ?!

Lalu mengapa?
mengapa aku baru mengerti
mengerti, ketika semua itu tak dapat ku lihat & kudengar lagi...



kata2 bijak:
kita akan tau, begitu berharganya seseorang. Tatkala orang tsbt tidak lg bersama kita.
catatan asli, tertulis tanggal : 15 Juni 2010

Jumat, 11 Juni 2010

Berubah atau Terpuruk Selamanya ??

Bismillah...
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Menyisakan kepingan-kepingan cerita, melahirkan bigkaian-bingkaian hikmah yang sering kali terlupakan dalam setiap menitnya.
Seiring waktu berlalu, aku mulai mencoba memahami diri...
berat rasanya ku rasakan (bawa apaan kok berat??), sedih rasanya ku pikirkan (ywdh jgn dipikirin !!).

Hmm.. udh dech to the poin aja, dari pada harus muter2 duLu meningan jln TOL aja biar lurus and cepet. (Haduh, gax nyambung!). Agh, jadi ngelantur kemana2. siip ane mulai merangkai kata...

Aku tak tau apa yg terjadi (seperti biasa kamu emang suka ky gtu mut!).
Terlepas, setelah ada problem dlm diri yg terus berselisih. Entahlah, rasanya malaikat dan syetan begitu terasa peperangannya. Hingga kadang aku terserang serpihan bom yg syetan2 luncurkan. Aggh, hatiku geram. Namun serangannya begitu kuat. Aku benar2 harus merapatkan barisan, dan merancang serangan balasan.

ITU HARUS !!

Karena serangan nya, waktuku habis percuma tanpa Faidah.
Karena mengikuti maunya begitu banyak waktuku terbuang.
Karena bom nya aku malasThalabullilmi.
Dan lebih parah lagi, aku merasa Allah jauh dariku. Aku begitu sedih, apakah aku yg terlalu kotor sehingga Ia enggan melihatku lagi. Ataukah aku yg begitu bodoh, sehingga perintahNya seringkali aku lalaikan.

Jauh dilubuk hati, aku tau...
Mungkin benteng dan tameng yg ku miliki tidak sekokoh dulu. Kini tembok itu mulai rapuh dan tak pernah terawat lagi.
Begitu sedihnya saat ku ingat kembali, aku yang jarang shalat malam dan puasa sunnah.
Aku yg kadang melewatkan tilawah, aku yg kadang mengakhirkan shalat demi tugas2 ku di Dunia.
"Dimana Allah engkau Simpan ?", hatiku bertanya.

Hatiku seolah Menghakimiku ...
Padahal engkau tau Dia-lah yg mau menolongmu dalam kegundahan.
Padahal engkau tau Dia-lah yg begitu menyayangimu.
Apakah engkau berfikir? Bila Ia tidak menyayangi mu hari ini kau tak Ia izinkan untuk bernafas, Apakah engkau tau, bila Ia marah mungkin kau akan di musnahkannya.

Ketahuilah, Ia Maha Rahmaan & Rahim. Ia begitu menyayangimu lebih dari orang tua mu. Namun kini, engkau telah membuatNya bersedih...
engkau telah membuatNya kecewa ....

Dimanakah rasa syukur mu, atas nikmat yg telah Ia beri ??
Dimanakah engkau ketika Ia menyerumu untuk beribadah ??

Begitu sombongnya engkau wahai tanah !!

Aku tak tau lagi harus bagaimana..
Aku tak ingin sebuah tulisan dan sebuah niat yg tak pernah terRealisasi.
Begitu sedih melihat diriku saat ini, yg begitu larut disibukan oleh dunia yg fana.

kondisi ini membuatku ingin pesantren saja...
Aku rindu rasa yg damai itu, rasa damai dlm hati. Sungguh aku benar2 merindukanNya...

Jumat, 04 Juni 2010

For the Rest of My life ^_^

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say
Chorus:
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Through days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you
I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say
*Repeat Chorus
I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally
Repeat Chorus
I know that deep in my heart..

Selasa, 01 Juni 2010

Insya Allah (Maher Zain)

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Everytime you can make one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astraYou’re the only one that showed me
the way,
Showed me the way x2
Insha Allah x3
Insya Allah we’ll find the way