Kamis, 24 Juni 2010

Renungan Sakaratul Maut [Sudah siapkah kita ???]


Semoga Apa yang saya tulis ini, bisa menjadi bahan renungan untuk saya pribadi dan para pembaca semuanya.
Firman ALLAH SWT yang artinya:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali 'Imraan(3):185]

Hmm.. sebenernya klo qta udh sibuk ama dunia, kita suka lupa ama yg nama'y mati
padahal Sayyidina Ali ra. berpesan dalam khutbahnya
"Hai sekalian manusia. Pikirkanlah maut yang tidak mungkin kamu hindari. Di mana saja engkau berada ia pasti menghampirimu. Engkau lari maka diapun mengejarnya. Ia selalu terikat pada ubun-ubunmu. Lalu sebaiknya carilah jalan selamat. Carilah jalan selamat. Dan cepatlah karena kubur di belakangmu selalu mengejar. Ingatlah bahwa kubur merupakan kebun surga atau jurang neraka. Setiap hari ia memperingatkan kita bahwa dia adalah rumah gelap, tempat sunyi dan rumah ulat-ulat. Pikirkanlah bahwa sesudah itu kamu masuk hari yang lebih mengerikan. Anak kecil menjadi beruban. Orangtua menjadi bingung seperti mabuk. Para ibu lupa dengan bayi yang disusuinya. Wanita yang hamil tapi kandungannya gugur. Suatu kenyataan yang sulit diingkari bahwa mereka bukan mabuk akibat minuman keras. Tetapi siksa Allah yang dahsyat lagi mengerikan. Pikirkanlah sekali lagi bahwa setelah itu akan terjadi kobaran api neraka yang sangat panas lagi curam. Dengan besi sebagai perhiasan, darah bercampur nanah yang mengalir darinya. Jauh dari rahmat Allah. Menangislah orang Islam dan berkata bahwa di samping itu terdapat surga seluas langit dan bumi bagi orang yang bertakwa. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kami dari azab yang pedih dan memasukkan kami ke dalam surga kenikmatan. Amin."


semuanya pasti akan mati,
semua yang hidup akan merasakan mati,
dan kita akan diberi balasan² ketika hari kiamat

ekhm...
Dari pesan ali bin abi tholib ra, mut jadi inget sebuah kisah nyata yg membuat lemes, takut and ga kuasa ngeliatnya. Keadaannya yg "Naudzubillah" itu, hingga membuat mut tak kuasa menahan tangis. Mungkin sebagian pembaca udh pernah melihatnya, tapi untuk sekedar mengingatkan bisa klik di sini.

Sehubungan dengan siksa kubur al-Faqih Abu Laits as-Samarqandiy menegaskan bahwa barangsiapa yang menghendaki selamat dari siksa kubur, maka lakukanlah hal di bawah ini secara berkesinambungan:

* Shalat lima waktu

* Banyak bersedekah

* Selalu membaca al-Qur'an

* Banyak bertasbih (minimal lafal Subhanallah)


Dan tinggalkan perkara dibawah ini :

1. Dusta

2. Khianat

3. Adu domba

4. Menyisakan air kencing, seperti disabdakan oleh Nabi saw,
"Bersihkanlah air kencing dengan sebersihnya. Karena kebanyakan siksa kubur akibat air kencing (yang tersisa, sekalipun sudah dibersihkan) "


Rhasull Bersabda "4 perkara yang dibenci Allah yaitu" :

1. Main-main ketika shalat

2. Bergurau di tengah-tengah baca al-Qur'an

3. Berkata keji ketika puasa

4. Tertawa-tawa di kuburan


Wallohua'lam Bissowab
Semoga kita bisa menabung amal kebaikan untuk bekal kita di akhirat (Amien)

Sumber
Thanbihul Ghafilin (Peringatan bagi yg lupa)
Karya Abu Laits as-Samarqandiy

Tertulis Asli Tgl. 18 Juli 2009
Pkl. 23:26 WIB

Tidak ada komentar: